Artrevoir. \\ Follow // Dashboard \\

Monday, February 24, 2014

Desperately in Love - Irin Sintriana



Judul : Desperately in Love
Penulis : Irin Sintriana
Penerbitan : Cakrawala, 2014
Tebal : 140 hlm
ISBN-13 : 9789793832449
Harga : Rp 28.000

200214


Tiba-tiba saja Senja mendapat kabar baik: impiannya berlibur ke tempat-tempat eksotis di Eropa terwujud. Namun sialnya, perjalanan itu harus ia lalui bersama lelaki paling menyebalkan di muka bumi.

Langit, lelaki itu, lebih dingin dari salju Gunung Titlis. Kesombongannya lebih menjulang dari Menara Eiffel. Namun siapa sangka jika pria itu memiliki daya pikat semanis gelato, yang membuat Senja bertekuk lutut?

Akankah kisah mereka sehangat temaram mentari Lucerne? 
Mampukah udara Eropa menyatukan hati keduanya?


Senja akhirnya mendapatkan kesempatan untuk keliling Eropa--seperti yang ia harapkan. Ia ikut dengan tur sahabat orang tuanya, Paman Ryan, yaitu Ryan Jaya Tour. Dengan tur ini, dia bisa keliling Eropa, dengan tour guide yang fasih berbahasa Inggris--jadi mudah dimengerti, dan bertemu orang-orang baru. Ia sudah berkenalan dengan separuh anggota tur lain kala di Bandara Soekarno Hatta. Tetapi, saat diperkenalkan dengan Langit, ia heran sendiri. 

Sejenak, ia menoleh menatap lelaki bernama Langit yang tampak tak menunjukkan ekspresi apa pun. Jangankan bersorak, tersenyum saja tidak. Senja mengernyit. Apa jadinya perjalanan 13 hari keliling Eropa nanti jika ia harus satu rombongan dengan lelaki dingin itu? - hlm 7.
Langit sebetulnya tidak seantusias para anggota tur lain. Ia sedang suntuk terhadap hidupnya karena Kristal, gadis yang ia cintai, menikah dengan pria lain karena pekerjaan Langit yang tidak "normal" bagi Kristal. Pekerjaan Langit adalah menulis lagu, dia menuliskan lagu beserta nadanya. Aneh, bagi Kristal, karena Langit tidak pernah maju sebagai penyanyi untuk menyanyikan lagunya yang indah--justru ia memilih dibelakang layar. Oleh karena itulah, Kristal meninggalkannya. Dengan segala patah hati itulah, ia malah dijodoh-jodohkan dengan Senja--yang kata Paman Ryan baik dan segalanya.

Tidak disangka-sangka (sudah disangka oleh Langit), bahwa Senja duduk bersebelahan dengan Langit di pesawat itu. Dengan gondok ia berusaha sabar ketika Langit mengerecokinya dengan segala sinisan tajam. Ia tidak peduli, toh nanti di bus ia akan duduk jauh-jauh dari Langit, dan pokoknya ia akan menjauhi pria itu. Sayang kan kalau liburannya ke Eropa ternyata jadi suram hanya gara-gara Langit?

Tiga belas hari di Eropa (dan hampir selalu duduk bersebelahan, karena hanya mereka yang tidak berpasangan), membuat segala sesuatunya berubah. Awalnya Langit menjauhi Senja, dan Senja pun begitu. Tapi karena Paman Ryan selalu meminta Langit menjaga Senja, mau tak mau ia merasa nyaman di dekat gadis itu. Senja pun merasa Langit menjadi lebih baik, lebih 'manusiawi', dan ia pun senang berada di sebelah Langit. Apalagi ketika Senja mengetahui profesi Langit sebagai penulis lagu, yang menurut Senja itu sangat keren, dan membuat hati Langit terasa senang pertama kalinya karena merasa ada seseorang yang mendukung karirnya.

Ia hanya butuh seseorang yang percaya pada mimpinya, sesederhana itu. - hlm 105.

Selama hari itulah, mereka selalu bersama-sama. Namun, tidak semua kisah berakhir happily ever after, bukan? Begitupun kisah tiga-belas hari di Eropa bersama Langit, tidak selamanya menjadi kisah indah. Karena setelah 13 hari ini, akankah mereka bertemu lagi? Senja tidak yakin. Apalagi setelah ucapan Langit yang membuatnya uring-uringan. Ketika mengetahui Langit tidak menyukainya... Untuk pertama kalinya, ia merasa sedih berada di Eropa, dan berharap segera pulang.

Seharusnya ia tahu, bahwa mimpi indahnya sudah berakhir. Ia akan kembali pada kesibukannya, pada pekerjaannya, pada sahabat dan keluarganya. Ia akan menghapus nama Langit, seolah lelaki itu tak pernah hadir dalam hidupnya. - hlm 137.


Kita tidak pernah tahu kapan dan di mana cinta itu akan jatuh pada kita. Seperti apa rupa seseorang yang pada akhirnya membuat hati kita berdebar, atau kepada siapa kita dengan rela menyerahkan hati kita dengan kemungkinan akan ia jaga, atau ia beri luka. Kita juga tidak pernah bisa mengingkari rasa yang terlanjur tumbuh di hati kita, atau menyuruh hati kita untuk dapat atau tidak dapat jatuh cinta pada seseorang. Cinta tidak mengenal waktu. Tidak mengenal tempat. Tidak mengenal perbedaan. Ia hanya mengenal hati yang ia tuju. - hlm 116.


Oke, note, ini buku pinjeman, hehehe:p Waktu temenku bawa-bawa ke sekolah, aku jadi merasa wajib untuk membacanya. Pertama, covernya unik banget. Kedua, cerita tentang traveling, tentu saja membuatku tertarik. Ketiga, ke Eropa lagi! Keempat, ada bumbu cinta sedikit. Kelima, lumayan tipis, tidak menganggu sekolah hehehe.

Secara konsep, udah bagus lah ya. Tentang traveling dan cinta. Klasik, tapi yasudahlah. Plusnya dulu nih, aku puas dengan gambaran penulis tentang suatu tempat yang sangat mendetail. Pokoknya membuatku pengen ikut ke Eropa aja :3 Terus alurnya yang lambat, tidak terlalu cepat, sedang. Pembangunan karakternya lumayan bagus, pov orang ketiga. Cukup memuaskan. Paling suka pas bagian ending lah pokoknya :)

Minusnya, konflik terlalu maksa, aku tidak merasa "kasian" atau merasa ada masalah di buku ini, karena konfliknya lumayan cepet dan maksa. Terus penggunaan kalimat-kalimatnya terlalu baku, agak sedikit garing di bagian dialog. Mungkin bisa lebih bagus kalo sedikit ada slang-slang Indonesia mungkin ya (?). Tapi overall, lumayanlah. Sayangnya, mungkin karena tipis banget, jadinya aku kurang menikmati aja gitu. Untuk light-reading. 

Tokoh favoritku, Senja. Dia bisa terus tersenyum saat ada masalah, pokoknya dia seru. Dia itu bisa mencairkan suasana, bisa membuat orang lain nyaman. :)
"Semua orang tua pasti ingin melihat anaknya bahagia, Lang. Kalau bukan sekarang, nanti mereka juga pasti akan mengerti kalau kebahagiaan kamu ada di dunia musik." - Senja, hlm 63.  

Desperately in Love.
Romance, dreams, young-adult

Sebab Kristal adalah bagian dari kenangan. Dan kenangan, seindah apa pun itu, tak akan pernah kembali lagi. - hlm 88

No comments:

Post a Comment

Artrevoir is waiting for your good comments! Please respect other and be polite. Thank you for comment. Cheerio! :)

LinkWithin