Artrevoir. \\ Follow // Dashboard \\

Saturday, September 21, 2013

KKPK: Teen Stars - Saniya


maaf nge-blur :)



Judul : Teen Stars: Misteri Batu Cahaya
Seri : Kecil-Kecil Punya Karya
Penulis : Saniya Millatina.
Penerbit : DAR! Mizan
Cetakan : pertama, Januari 2011
Tebal : 116 hlm
ISBN : 9789790664982
Harga : Rp 23.000

Lama membaca : 2 jam. 


Faldi, Dennis, Jeani, Marisa, dan Rina berasal dari Desa Gabahan. Mereka sangat menyukai cerita detektif dan misteri. Mereka sangat berharap dapat memecahkan misteri seperti detektif sungguhan. Akhirnya, mereka pun membentuk kelompok detektif cilik yang mereka namai Teen Stars. 

Karena tidak mendapatkan kasus dan misteri, Teen Stars memutuskan untuk berkemah di Hutan Fredik. Akhirnya, kelima anak itu menemukan sebuah rahasia yang mereka sebut Misteri Batu Cahaya.

Apakah Misteri Batu Cahaya itu? Mampukah mereka memecahkan misteri tersebut? Ikuti kisah seru dan menegangkan para anggota detektif cilik itu hanya dalam buku ini. Baca sampai habis, yuk!




"Sebal! Kita belum juga dapat kasus! Bagaimana, nih? Padahal, kita sudah buka mata dan telinga. Tapi, sampai sekarang desa kita baik-baik saja, tidak ada yang aneh sedikit pun. Di sekolah juga baik-baik saja semuanya!" - Marisa, hlm 15. 

Teen Stars: Misteri Batu Cahaya adalah buku novel seri KKPK (Kecil-Kecil Punya Karya) yang berisi tentang perdetektifan. Sesuai dengan sinopsisnya, mereka berusaha untuk mengetahui kelengkapan dari Misteri Batu Cahaya. 

Karena ini adalah cerita untuk anak-anak, jadi kita review-nya sesuai dengan pandangan anak-anak oke. Misterinya okelah. Cukup ngebuat penasaran. Cerita ini dimulai dari kepulangan Jeani ke Indonesia dari Inggris. Jeani cukup khawatir dengan kepulangannya itu.

"Teman-temanmu malah tambah banyak, kan? Teman lama di Inggris dan teman baru di Indonesia." - Ibunya Jeani, Anne, hlm 13. 

Di Indonesia, dia berteman dengan Marisa dan Rina. Ketiga cewek ini suka sekali cerita misteri. Oleh karena itu, mereka buat tuh kelompok detektif cilik perempuan. Tapi karena di desa itu, Gabahan, sudah ada kelompok detektif lain, mereka pun bergabung. Jadilah, Teen Stars. Saat mereka jalan-jalan di Hutan Fredik, mereka kemping kan tuh, mereka ketemu sama beberapa peristiwa misterius. Salah satunya puntung rokok yang kelihatannya masih baru, tapi kenapa sudah dibuang? Puncaknya mereka berhasil mengetahui kasus pencurian Batu Cahaya

Sebagai detektif cilik, Faldi cs pun berusaha untuk menekuk siapa pelaku dibalik pencurian itu. 

Seperti yang aku bilang, buku ini harus diulas dengan gaya anak-anak. Overall, buku ini cukup membuatku terkesan. Ending-nya cukup WAW, tapi opening-nya agak begimana gitu. Aneh aja kalo Jeani yang dibahas, tapi okelah. Pembawaannya cukup, tapi terlalu banyak sekat-sekat per adegan yang agak ganggu. Menurutku, alur juga terlalu cepet. 

Tapi sekali lagi, aku pun kaget dengan pencuri itu. Seperti biasa, kalo baca buku detektif kan pasti penasaran, hohoho. Walo begitu, cepet juga sih abisnya, cuman 2 jam-an. Harusnya ditambah lagi porsi pendalaman karakternya karena karakter yang dominan disini Faldi aja gitu rasanya. Dennis sama Marisa juga makan tempat lumayan. Tapi beberapa anak lainnya, harusnya agak disinggung. 

Yang aku agak heran, kok bisa-bisanya perdetektifan mereka itu diterima oleh polisi. Bukan apa-apa sih, polisi jelas kurang percaya sama anak-anak. Apalagi kesaksian mereka. Tapi mungkin karena ketenaran Dennis sama Faldi dalam dunia perdetektifan, jadilah mereka bisa dipercaya. I don't know.

Buku ini mengajarkan kita untuk tetap semangat dan pantang menyerah; seperti saat kegusaran Marisa karena tak adanya kasus yang bisa diselesaikan. Kita juga diharapkan selalu menjaga lingkungan kita dari polusi dan pencemaran

"Di sini memang enggak boleh ada polusi. Di hutan ini ada polisi rahasia yang tidak diketahui oleh pengunjung." - Jeani, hlm 35. 

Teen Stars: Misteri Batu Cahaya.
Mystery and friendship. It is! 




"Kalau tidak punya bukti yang cukup jelas, nanti kita dikira anak sok tahu." - Dennis, hlm 70. 

1 comment:

Artrevoir is waiting for your good comments! Please respect other and be polite. Thank you for comment. Cheerio! :)

LinkWithin