Summer in Seoul - Ilana Tan

Judul : Summer in Seoul

Seri : Season Series #1

Penulis : Ilana Tan

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Cetakan : keduabelas, Oktober 2011

Tebal : 280 hlm

Harga : Rp 51.000

Lama membaca : 5 hari (weekdays)

Jung Tae Woo--penyanyi muda terkenal Seoul yang muncul kembali setelah empat tahun menghindari dunia showbiz. 

"Aku hanya ingin memintamu berfoto denganku sebagai pacarku," kata Jung Tae-Woo pada gadis di hadapannya.

Sandy alias Han Soon-Hee--gadis blasteran Indonesia-Korea yang sudah mengenali Jung Tae-Woo dari awal, namun sedikit pun tidak terkesan.

Sandy mengangkat wajahnya dan menatap laki-laki itu, lalu berkata, "Baiklah, asalkan wajahku tidak terlihat."

Awalnya Jung Tae-Woo tidak curiga kenapa Sandy langsung menerima tawarannya. Sementara Sandy hanya bisa berharap ia tidak akan menyesali keputusannya terlibat dengan Jung Tae-Woo. Hari-hari musim panas sebagai "kekasih" Jung Tae-Woo dimulai. Perubahan rasa itu pun ada. Namun keduanya tidak menyadari kebenaran kisah empat tahun lalu sedang mengejar mereka.

Ia mendengar laki-laki itu berbisik, "Sarang hae..." dengan segenap perasaan, seolah-olah tidak lagi punya tenaga untuk mengucapkan kata-kata lain. Ia tidak bisa berbahasa Korea, tapi ia tahu arti kalimat barusan. Aku mencintaimu.... - hlm 261.

Summer in Seoul itu buku pertama dari Season Series karya Ilana Tan. Yeahh, dari judulnya aja udah ketauan ini bakalan sedikit Korea-kan? Bagi aku sih gak masalah ini bukunya agak ke-korea-korea-an (?) tapi yang penting kan ceritanya, iya gak? :D 

Kisah dimulai dengan Sandy yang secara kebetulan ketemu sama Jung Tae-Woo, penyanyi yang lagi vakum. Tapi Sandy sendiri ngerasa biasa aja ama Tae-Woo. Lalu tersebar gosip bahwa Tae-Woo itu seorang gay karena belum pernah kelihatan sama cewek manapun. Manajernya, Park Hyun-Shik, bilang kalo itu bisa jadi problem menjelang peluncuran album terbarunya Tae-Woo. 

Akhirnya Tae-Woo pun memutuskan untuk memakai Sandy sebagai "kekasih"-nya, yah biar wartawan puas aja. Sandy ngerasa bingung juga, tapi akhirnya dia mengiyakan permintaan cowok itu. Beberapa kali mereka difoto dari sudut pandang berbeda-beda supaya wajah Sandy gak kelihatan. 

Tapi seperti kata pepatah, Sepintar-pintarnya bangkai ditutupi, baunya tetap tercium juga. Wartawan gak mungkin sesimpel itu menerima kalo Tae-Woo punya "pacar" misterius. Namanya juga wartawan, pasti mereka pengen tau siapa sih sebenernya cewek itu? Gimana kalo akhirnya nama Sandy keluar di majalah, internet, dan semua tempat di Korea--bahkan di dunia, mengingat reputasi Tae-Woo? 

Belum lagi perasaan masing-masing dari Sandy maupun Tae-Woo yang mulai berubah. Tapi mereka nggak tau, kalau kebenaran kisah empat tahun lalu sedang mengejar mereka. 

Ceritanya mengambil setting di Korea, ya iyalah. "Bau" Korea-nya keluar banget deh:) Kayak yang aku bilang di awal, aku gak keberatan dengan cerita yang terlalu Korea, selama itu masih legal. Iya kan? :D Jadi bagi yang gak suka "cerita yang terlalu Korea", udah deh gausah banyak protes. Emang situ bisa nulis nopel?

Aku suka konflik yang diciptakan disini, jujur aja sih. Diantara 4 buku Ilana Tan yang lain, aku paling suka yang ini. Pembawaannya sederhana, tapi tetep seru gitu.__. Alur-nya juga ngalir lancar. Trus karena disini gak pake "lu-gue" (kecuali beberapa adegan) jadi aku lebih suka aja gitu. Rasanya lebih "hidup", bagi aku sih-___-. 

Suka-nya sih sama karakter Jung Tae-Woo wkwkwkwk. Dia karakter yang sempurna, maksudku artis, ganteng, kaya, tapi tetep percaya sama yang namanya true love. Walo gitu, tetep ada sifat "nyebelin"-nya yang ngebuat dia jadi gak terlalu sempurna. Hey, tidak ada manusia yang sempurna. ;) 

Singkatnya, buku ini mengajarkan kita untuk tetap tegar, apapun yang terjadi. Bahwa masalah akan ada solusinya, selalu. Cintailah orang yang mencintaimu, karena mungkin kamu atau dia, akan berpisah atau terpisah.

Ketika tubuhnya terlempar ke sana-sini, pandangannya mendadak gelap, namun anehnya ia kemudian bisa melihat wajah seseorang dengan jelas. Betapa ia sangat merindukannya sekarang, ingin bertemu dengannya, ingin berbicara dengannya. Ia harus memberitahunya ia rindu. Tapi tidak bisa... Suaranya tidak bisa keluar...  - hlm 8. 

Summer in Seoul. 

Metropop, lovely, keep strong! 

Namun ia tahu ia harus tetap kuat dan tenang karena ia hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri. - hlm 156.

"Itu karena kalau dia ada, aku baru merasa benar, merasa lengkap." - Jung Tae-Woo, hlm 276.