Artrevoir. \\ Follow // Dashboard \\

Tuesday, December 17, 2013

Mamamo - Sara Tee



Judul : Mamamo 
Penulis : Sara Tee 
Penerbitan : Gramedia Pustaka Utama, September 2012
Tebal : 224 hlm
ISBN : 9789792288148
Harga : Rp 38.000

251113 until 281113


Gara-gara Freya, boneka monyet Nerisa tersanngkut di pohon. Saat Nerisa menangis, Freya malah menyuruhnya memanjat dan mengambil Momo sendiri. Tapi Nerisa, yang tak bisa memanjat, akhirnya jatuh dari pohon, dan kakinya patah...

Sebelum pergi berobat ke luar negeri, Nerisa menitipkan Momo pada Freya, sahabatnya itu. Dia bilang dia akan kembali untuk mengambil Momo.

Dan bertahun-tahun kemudian, Nerisa memang kembali. Namun, kakinya pincang. Banyak orang mengolok-olok dan menatapnya dengan iba. Wajah cantik tapi kaki tidak sempurna. Bahkan Billy, pria yang sangat dicintainya, memutuskan hubungan karena kaki Nerisa yang pincang. 

Semua itu gara-gara Freya!


Namun Freya juga menyadari ia tak mungkin bisa bersama Nerisa. Jika terus bersama, mereka akan saling menyakiti. Kenangan tujuh tahun yang lalu tak akan terhapus sampai kapan pun, dan kaki Nerisa adalah buktinya. - hlm 207. 

TeenLit dengan cerita persahabatan tuh jarang loh *biasanya cinta-cintaan wae*, dan Mamamo itu keren untuk pembawaannya. Dimulai dengan kisah Prolog, dimana Freya sengaja melempar Momo (monyet-montok, boneka kesayangan Nerisa) ke pohon. Edannya, si Freya nyuruh ngambil Momo sendiri. Setelah didorong dan dibantu oleh Freya, Nerisa berhasil sedikit-demi sedikit memanjat. 

Namun, Nerisa jatuh dan kakinya patah hingga gadis itu pingsan di tempat. Sepulang dari rumah sakit, Freya segera menjenguknya. Tapi Nerisa malah menitipkan Momo, dan akan pulang. Karna dia berpamitan untuk berobat ke Singapura dan tidak tahu hingga kapan berada di sana. Setelah kepergian Nerisa, para orang tua menjauhkan anaknya dari Freya. Tidak ada satu pun yang menginginkan anaknya terluka gara-gara Freya seperti kasus Nerisa. Itu merupakan hukuman sosial terberat untuk gadis berumur 9 tahun.

"Nggak lah... Menurut gue kalian berdua nggak ada yang salah. Waktu itu kan lo masih kecil. Jadi nggak ada unsur kesengajaan. Cuma masyarakat aja yang suka mendramatisir peristiwa. Maklumlah, kalo ada gosip, makin digosok biar sip." - hlm 74. 

Bertahun-tahun kemudian, Nerisa pulang ke Jakarta untuk menemui sahabat lamanya lagi, Freya. Ketika ibunya bertanya apakah ada hubungannya Nerisa dengan mantan pacarnya, Billy, Nerisa berkata tidak. Jadi dengan bantuan Om Frans, kerabat ayahnya, dia bisa sekolah di tempat dan kelas yang sama dengan Freya. 

Sedangkan, tanpa diketahui Nerisa, Freya telah berubah, dia tidak bergaul lagi, mainnya sama komputer doang. Saat mereka bertemu, Freya selalu merasa bersalah dengan kejadian itu. Nerisa yang akhirnya sadar bahwa Freya berubah, berusaha meyakinkan dan mendapatkan kembali sahabatnnya. 

Tapi sanggupkah ia? Ketika Freya cuman ngacangin dia selama dia ngomong, dan tidak merespons apapun. Hanya di Mamamo kamu bisa menemukan artinya persahabatan sejati. ~ 
"Sahabat sejati adalah orang yang selalu mau membuka hati untuk bisa memaafkan kesalahan sahabatnya. Seberapa pun besarnya kesalahan itu." - 212.



"Seandainya orang-orang bisa menerima bahwa peristiwa tujuh tahun yang lalu sebagai kecelakaan murni, kamu tak akan menyalahkan diri kamu terus-menerus. Sanksi sosial itu teramat berat. Contohnya begini, saat seorang narapidana menyesali kesalahannya dan menjalani hukuman di penjara dia merasa lebih senang di penjara daripada menerima resiko setelah keluar dari penjara. Cacian, makian, pandangan merendahkan, dan penolakan membuat dia lebih menderita dibandingkan saat di dalam penjara. Itulah yang dinamakan sanksi sosial." - hlm 197. 
Untuk bagian kovernya, jelas banget kalo kovernya menarik. Jujur aja sih, aku milih buku ini karna kovernya lucu. Setelah baca aku juga gak nyesel, karna banyak pelajaran yang bisa dipetik. Untuk masalah apakah konfliknya sederhana / bukan, emang sederhana sih, konfliknya, tapi Sara Tee bisa menggubahnya jadi baguss banget. 

Dengan bayang-bayang kejadian di pohon 7 tahun lalu, kita bisa mendapatkan 'feel' bersalahnya si Freya. Lagian Freya-nya juga jahil sih. Semua karakter bisa menempatkan diri dengan porsi yang pas. Pokoknya te o pe be ge te. De -eh. :D 

Kekurangannya mungkin banyak kejadian yang diulang-ulang lagi, beberapa adegan tidak begitu berguna untuk inti cerita. Tapi secara keseluruhan, aku sangat menikmati :) 

Tokoh yang aku sukaaaaaaa, itu Freya. Bagiku, dia bisa memperjuangkan apa yang ia sayangi. Juga, dia sangat setia. Dia dititipkan Momo untuk 7 tahun tanpa kabar jelas dari Nerisa, Itu bukan sama sekali sesuatu yang gampang. 

Mamamo.
Young-adult, teenlit, friendship, romance, family. 

"Nggak bisa, Nerisa, waktu terus berjalan dan kita sudah beranjak dewasa. Kita bukan anak kecil lagi yang bisa memaksakan kehendak kita. Kita berhak memilih dan dia juga telah memilih untuk tidak menganggapmu sahabat lagi. Sadar dong, Nerisa." - hlm 117. 

Mana ada sih yang mau dijauhi teman? Pada dasarnya orang nggak mau diasingkan dari pergaulan, karena manusia makhluk sosial yang butuh orang lain. - hlm 105. 

No comments:

Post a Comment

Artrevoir is waiting for your good comments! Please respect other and be polite. Thank you for comment. Cheerio! :)

LinkWithin