Artrevoir. \\ Follow // Dashboard \\

Monday, December 23, 2013

The Hunger Games - Suzanne Collins



Judul : The Hunger Games 
Seri : The Hunger Games #1 
Penulis : Suzanne Collins 
Penerjemah : Hetih Rusli
Penerbitan : Gramedia Pustaka Utama, Oktober 2009
Tebal : 408 hlm
ISBN : 9789792250756
Harga : Rp 58.000 (241013)

171213 until 201213


Dua puluh empat peserta. 
Hanya satu pemenang yang selamat.

Amerika Utara musnah sudah. Kini di bekasnya berdiri negara Panem, dengan Capitol sebagai pusat kota yang dikelilingi dua belas distrik. Katniss, gadis 16 tahun, tinggal bersama adik perempuan dan ibunya di wilayah termiskin di Distrik 12. 

Karena pemberontakan di masa lalu terhadap Capitol, setiap tahun masing-masing distrik harus mengirim seorang anak perempuan dan anak lelaki untuk bertarung dan ditayangkan secara langsung di acara televisi The Hunger Games. Hanya ada satu pemenang setiap tahun. Tujuannya adalah: membunuh atau dibunuh.

Ketika adik perempuannya terpilih mengikuti The Hunger Games, Katniss mengajukan diri untuk menggantikannya. Dan dimulailah pertarungan yang takkan pernah dilupakan Capitol.


Rilis tahun 2009! Baru baca taun 2013-_- telat banget yah aww. Tapi yaa biarin ajalah wekekekw. Sebenernya sih, beli buku ini uda Oktober 2013 kemaren, tapiiii berhubung banyaknya tugas dan buku yang belom dibaca, jadi dehh. So here we goes

Kisah The Hunger Games ini menceritakan tentang seorang gadis 16 tahun bernama Katniss Everdeen. Dia tinggal bersama ibu dan adiknya. Katniss merupakan tulang punggung bagi keluarga miskinnya itu, setelah ayahnya meninggal karena kecelakaan tambang. Karena ia sudah bisa berburu, apalagi berjalan-jalan di hutan, membawa binatang tangkapannya, ia mulai mahir untuk menukar binatang tersebut dengan segala kebutuhan keluarganya. Misalnya tupai ditukar dengan roti, dll. 

Katniss memanah untuk mendapatkan daging.

Katniss tinggal di wilayah termiskin di Distrik 12, distrik yang mempunyai banyak barang tambang, sehingga mata pencahariannya kebanyakan adalah penambangan batu bara. Ia tinggal di negara Panem, dengan ibukota Capitol yang dikelilingi 12 distrik. Dulunya, terdapat 13 distrik, tetapi karena terjadi pemberontakkan besar-besaran terhadap Capitol, Distrik 13 dihancurkan. Capitol memenangkan pertarungan itu, dan bersikap sangat keras terhadap distrik-distrik lainnya. 

Di Distrik 12, tampak tua merupakan prestasi karena begitu banyak orang mati muda di sana. Mereka yang bertubuh gemuk juga membuat iri banyak orang karena mereka tidak perlu mengais-ngais makanan seperti yang harus dilakukan oleh banyak orang. Tapi di sini berbeda. Keriput tidak diinginkan. Perut buncit bukanlah tanda kesuksesan. - hlm 140.

Setiap tahun, selalu diadakan acara televisi yang bernama The Hunger Games. Tujuan acara ini adalah untuk mengingatkan kepada semua distrik bahwa 'Capitol berkuasa, jangan macam-macam jika tak ingin mati seperti saat Pemberontakkan'. Jadi, semua distrik sekarang berada kekejaman Capitol. Salah satu kekejamannya adalah mereka diwajibkan oleh Capitol untuk mengirimkan setiap distrik 1 cowok dan 1 cewek untuk ditandingkan dengan distrik lain. Karena terdapat 12 distrik jadi terdapat 24 peserta. 

Rentang umur yang boleh bertanding adalah umur 12 hingga 18 tahun, semakin bertambah umurmu, nama yang dimasukkan ke pengocok itu tambah banyak. Jadi kalo umurmu 12, masukkin 1 nama. Kalo 13, masukkin 2 nama, dan seterusnya. Tapi nasib lain jika kau berada dalam kemiskinan seperti Katniss. Setiap tahun, jika mau mendapatkan tessera yang dapat ditukarkan dengan gandum, kau perlu memasukkan 1 nama. Jadi saat umur 12, Katniss memasukkan 4 namanya ke pengocok itulah (kek arisan gitu). Satu, karna diharuskan. 3-nya lagi untuk 3 tessera untuk ibu, Prim (adiknya), dan dirinya sendiri. 

Tahun ini, ke-74 The Hunger Games dimulai. Seperti biasa, mereka diwajibkan berkumpul di alun-alun untuk mendengarkan siapa yang mewakilkan distrik mereka. Hari Pemungutan, begitulah biasanya disebut. Setelah hari ini berakhir, para keluarga yang anaknya tidak menjadi peserta, bersenang-senang. Sebaliknya, para keluarga yang anaknya menjadi peserta, menutup tirai mereka dan berharap yang terbaik, walaupun itu mustahil. Begitu pula saat The Hunger Games dimulai, mereka wajib menonton keseluruhan prosesnya di TV rumah atau di alun-alun. WAJIB. Acara Hunger Games berisi 24 peserta yang dilepaskan dalam sebuah tempat, bisa hutan, gurun, atau apalah, dan wajib bertahan hingga tinggal 1 peserta. Para peserta harus bertahan dari cuaca, alam yang mengerikan, dehidrasi, kelaparan, dan yang paling parah.. dari para peserta lain yang berniat membunuh-bunuhi orang. 

Hari Pemungutan.

Kali ini, adiknya, Prim berusia 12 tahun, dan hanya memasukkan 1 nama ke dalam pengocok itu. Katniss memperkirakan kemungkinan adiknya dipilih itu kecil sekali dibanding namanya, karena ia memasukan 20 nama. Tapi ternyata nama yang keluar malah... Primrose Everdeen. 

Dengan kepanikan luar biasa, Katniss segera mengajukan diri sebagai pengganti adiknya. Di Distrik 12, relawan untuk menggantikan seseorang itu jarang sekali, bahkan walaupun peserta itu merupakan keluarganya, tetap saja tidak ada yang rela. Hanya kasih Katniss kepada Prim yang begitu besarnya :)
Bagi kebanyakan orang rasa bakti terhadap keluarga ada batasnya pada hari Pemungutan. Apa yang kulakukan adalah perbuatan radikal. - hlm 34. 

Katniss mengajukan dirinya. 

Peserta satu lagi, sang cowok, yaitu Peeta Mellark, a.k.a cowok yang udah ngebantu dia pasca ayahnya meninggal. Dengan begitu, lengkaplah 2 peserta untuk bertarung dengan 22 peserta lainnya. Hanya saja, Capitol tidak mengetahui bahwa besarnya cinta kasih Katniss untuk Prim, sehingga dia melakukan apa saja untuk tetap hidup, dan kembali lagi hidup normal dengan adiknya itu. Karna itulah, Katniss berjuang sekuat tenaga--dengan dorongan untuk hidup lebih besar dari yang lainnya--untuk menang, untuk kembali ke rumah dengan sehat. 

Peeta Mellark. 


Capitol tidak akan pernah melupakan petualangan The Hunger Games ke-74 kali ini. Karena dibalik kekejaman Capitol, masih banyak orang yang berani untuk melakukan aksi menentangnya. Hanya di The Hunger Games kita bisa memahami bahwa cinta dapat mengalahkan kejahatan, kekejaman, seberapa kuat lawannya.  

Jadi, siapa pemenang The Hunger Games ke-74?



Tuh kan. Kalo seru ceritanya, aku pasti panjang-lebar di bagian atas. Hehehe :) Maaf yah. Harusnya sih maks. 5 paragraf (nentuin ketentuan sendiri), soalnya kasian kalo kepanjangan. Tapi yah, ini buku bagus banget sih! Keselll hahahaha. :D Sebenernya, tulisan di atas itu cuman 1/4 dari keseruan buku ini. Karna jelas, keseruannya ada di bagian pertarungannya. 

Ada twisted ending yang seru bangett, pastinya penasaran apa. Hahaha. :p Selama baca buku ini tuh merinding. Sumpah, aku tuh baru sekali baca buku yang buat merinding dari awal sampe akhir buku. Waw banget kan. Kalo ada lebih dari 5 bintang, aku pasti kasih lebih. Karna ini seruuuuuuuuuu bangett. 

Point-of-view nya itu orang pertama 'aku' sebagai Katniss. Jadinya aku sangat mendalami gimana si Katniss itu, aku tau bener perasaannya, kegelisahannya sepanjang acara, dll. Apalagi Suzanne Collins punya selera humor yang cukup baik membuatku terkekeh geli di beberapa adegan. lol. Di buku, Peeta dibandingkan Katniss itu cupuuuu banget. Hahaha. Kalo Katniss tuh udah pinter tumbuh-tumbuhan, pinter manah, dll. Peeta tuh yaampun, auk ah. *no comment* :p (tapi acungin jempol buat pemeran Peeta, yang ganteng banget itu tuh u,u) 

Josh Hutcherson


Kalo dibilang, ini lebih ke 'bagaimana peserta bisa survival di alam liar' dibanding 'bunuh-bunuhan'. Aku kira mereka dipaksa untuk satu-lawan-satu makanya bunuh-bunuhan. Tapi ternyata lebih ke 'gimana caranya dapat air dan makanan'. Tapi emang banyak peserta yang meninggal bukan karena kehausan atau kelaparan, tapi emang ya berantem. 

Aku sangat menikmati membaca buku ini. Gak berat dan gak ringan. Pembawaannya pelan kayak air mengalir, tapi konsisten dan aku gampang ngerti gitu. Awal tau buku ini tuh mikirnya, 'apaan tuh buku hunger games' aku langsung mikir game-game di komputerku hahaha. Gak tertarik buat baca-_-. Eh, gara-gara waktu itu mumpung di tokbuk aku serialnya lagi mejeng dengan rapi, aku samber aja. Daripada entar nyesel karna waktu itu kenapa gak beli?!!! *kayak beberapa buku yang harusnya udah aku beli dari dulu*. 

Buku ini bener-bener ngebuat aku 'masuk' ke dalemnya, bener-bener amazing pokoknyaa! Gatau apa lagi yang perlu dibahas, tapi buat pecinta novel, ini SERU BANGET. oke? *langsung jadi penggemar Suzanne Collins*. :D 

Tokoh favorit aku disini emm, siapa yahh? Biar gak spoiler, aku pilih sang tokoh utama aja deh, Katniss Everdeen. Seperti yang aku bilang diatas, dia sama sekali gak gampang nyerah. Dia pinter banget, sangattttt pintar. Dia dapat menyerap informasi yang dibutuhkannya, memakainya dengan maksimal. Sedangkan kekurangannya adalah dia orang yang gak terbuka. Saat dia di wawancara peserta gitu, dia gugup sekali, gak mau memberitahu apa sisi pribadinya. Susah deh. Apalagi dia kurang bisa ngontrol emosinya, dan langsung meledakkannya seketika. 

Katniss Everdeen.


{[ The Hunger Games Movie Adaption ]}
Selain gambar-gambar diatas tadi, mari liat-liat beberapa scene  yang pastinya gak bakalan ngasih kamu spoiler. Kalo mau spoiler, boleh tuh ke Google aja cari. Tapi di Artrevoir, tentu aja enggak. :) 


Para peserta Hunger Games ke-74.

Salam penghormatan, selamat tinggal.

*warning: semua picts bukan punya Artrevoir, di dapatkan dari Google Images, untuk lengkapnya klik gambar untuk mengetahui website gambar asli. Thank u* 

Jangan lupa nonton trailer-nya yaaps :) ~ *sori gak bisa ngasih video-nya plus link-nya, entahlah Youtube lagi erorr argh*

Oke, sebelum resensi novel ini beralih jadi review film, lebih baik kita selesaikan aja yah. Overall, buku ini patut banget kamu beli, ato seenggaknya pinjem deh. Jangan lupa buat baca lanjutannya ya, inget ini buku berseri loh, baca juga Catching Fire sama Mockingjay. Oya, baru inget, tadi pas searching-searching, Mockingjay itu terbagi jadi 2 part loh di filmnya. AAAAAAAAAA, jadi penasarann~~ :)

Aku adalah tipe orang yang nonton film baru baca buku. Karna kalo kamu baca buku, fantasi kamu liar banget deh jadinya dan ekspektasi buat film jadi tinggi banget sesuai fantasi kamu itu. Padahal kan, sutradaranya bukan kamu. Jadinya kecewa deh. Sedangkan kalo kamu nonton filmnya dulu, jadinya fantasi itu gak ada, dan filmnya sama sekali gak mengecewakan. *pengalaman* hahaha. :D 

The Hunger Games.
Young-adult, fantasy, adventure, romance, hunger-games!



untuk quotes lainnya, checkidot: here. cause it's too many to write 'em all. 

No comments:

Post a Comment

Artrevoir is waiting for your good comments! Please respect other and be polite. Thank you for comment. Cheerio! :)

LinkWithin