Artrevoir. \\ Follow // Dashboard \\

Monday, December 30, 2013

Pengurus MOS Harus Mati - Lexie Xu



Judul : Pengurus MOS Harus Mati
Seri : Johan #2
Penulis : Lexie Xu
Penerbitan : Gramedia Pustaka Utama, April 2011
Tebal : 304 hlm
ISBN : 9789792269741
Harga : Rp 40.000 (211113)

211213 until 221213


Hai, namaku Hanny Pelangi, dan hidupku saat ini bagaikan sederetan mimpi buruk. 

Awalnya semua terlihat luar biasa. Aku sedang menikmati liburan yang menyenangkan bersama sahabatku, Jenny, di Singapura saat aku diminta pulang oleh pacar baruku, Benji, sang ketua OSIS, lantaran aku terpilih menjadi salah satu pengurus MOS. Wow! Terpilih menjadi anggota tim elite dan mendapat kesempatan menyiksa murid-murid baru? Siapa yang tidak mau?

Namun semuanya ternyata tidak seindah yang kubayangkan. Belum apa-apa rapat kami sudah diteror oleh seorang cowok bengal yang tidak naik kelas, sangat membenciku, dan hobi membuatku malu. Pokoknya, cowok yang minta diinjak mukanya deh.

Urusan ini bertambah parah saat Benji mengajak kami mengarang kisah horor bohongan seputar sekolah kami. Maksudnya sih untuk menakut-nakuti anak-anak baru. Tak disangka, kisah-kisah horor bohongan itu malah menjelma menjadi kenyataan. Satu demi satu pengurus MOS mengalami kecelakaan mengerikan yang tidak bisa dijelaskan. Puncak-puncaknya, nyawaku nyaris melayang.

Apakah yang menyebabkan kecelakaan-kecelakaan ini? Kutukan kisah horor yang berbalik menimpa kami? Anak baru yang dendam pada kami?

Kalau memang begitu, mengapa semua petunjuk mengarah pada Jenny?


"Mengarang kisah-kisah tentang kesialan bisa mengundang kesialan itu sendiri." - hlm 28.
Udah baca yang Obsesi (review)? Gapapa kalo belom, gak ada hubungannya kok. Emang ada sih beberapa adegan yang berhubungan, tapi gak masuk ke inti cerita, jadi selow aja. Tapi aku tetep saranin baca aja. Daripada bingung?

Oke, dimulai dari kepulangan Hanny dari Singapura setelah nemenin Jenny jalan-jalan disana. Dia seneng banget waktu tau dia jadi Pengurus MOS nanti. Karena emang pacarnya, Benji, itu Ketua OSIS jadi terserah dia siapa para pengurusnya itu. Akhirnya, Hanny pulang ninggalin Jenny sendirian. Karena para pengurus MOS harus ngadain rapat sebelum MOS dimulai.

Benji, emang Ketua OSIS yang ambisius banget, dia bahkan sangat terobsesi untuk ngadain MOS yang gak ada duanya. Dia pengen para Pengurus MOS ngenindas anak-anak itu, ngebentak-bentak mereka dll. Tujuannya untuk ngebuat mereka begitu sebel sampe pengen ngebunuh para pengurus MOS. Lalu, Benji juga nyaranin buat bikin 6 kisah horor, dan kisah-kisah itu diceritakan pas MOS.

Nantinya, mereka akan buat semacam perayaan besar-besaran untuk ngerayain selesainya MOS. Kisah-kisah horor itu bukan kisah yang sebenernya, dan isinya tuh kayak pembunuhan, terus arwah-arwah gitulah. Setiap cerita itu dibuat dan diceritain oleh satu orang, ada si Ivan, Benji, dll.

Gak taunya, satu per satu orang-orang yang menceritakan kisah itu kena batunya. Mereka kena kejadian yang sama dengan cerita mereka. Dan satu per satu pengurus MOS pun kecelakaan. Saat sedang mengusut kejadian ini, karena penasaran, tentu aja, Hanny sama temannya, Frankie berusaha mencari tau siapa otak di balik ini. Karena jelas bukan hantu. Pasti seseorang adalah dalangnya.

Tapi proses mencarinya bukan masalah mudah, bahkan Hanny sempat kecelakaan juga. Jadi siapakah yang punya otak cukup gila untuk melakukan semua tindakan itu? 

Pengurus MOS Harus Mati, jangan main-main terhadap sesuatu. Jangan menindas yang kecil, hanya untuk kesenangan. Karena apa yang kita tabur, itulah yang kita tuai. Semua ada karmanya.

Tidak semua cerita berakhir bahagia, tidak semua orang bebas menentukan kapan saat kematian mereka. Kalau bisa, aku juga ingin hidup lebih lama. - hlm 290.


"Intinya, buat kebanyakan orang, materi itu patut diributkan, tapi sebenarnya yang lebih menentukan kebahagiaan kita adalah orang-orang di sekeliling kita, orang-orang yang kita sayangi dan menyayangi kita." - hlm 84.
Cerita Lexie Xu emang paling keren dah. Awalnya, aku emang ketakutan dengan buku-buku gini, menyeramkan dll. Tapi aku sadar bahwa kadang kita harus berani melangkah lebih maju. Iya gak? Hehehehe.

Sudut pandang cerita ini orang pertama, yaitu Hanny, sang tokoh utama. Sifatnya nyolot banget, mudah emosi. Dan karena aku baca dari seri Omen baru ke seri Johan, dan ada Leslie Gunawan looh, ahahahai. Sama Viktor Yamada, ituu ada juga disini. Disebutin. Hehehe. :D

Ada selingan selingan humor segar yang bikin aku ngakak selama baca. Aku bener-bener gatau deh mau bilang apa ini buku mah udah waw banget. Bahasanya ringan khas Teenlit, jadinya mudah dipahami. PMHM emang lebih tebel daripada Obsesi, karena emang konfliknya lebih kuat. Dan dalangnya juga kejem bangetlah.

Sekarang, beralih ke tokoh favorit kuu. Eng ing eng..... Frankie! Dia tuh anak berandalan, pembuat onar, tapi dia punya jiwa kemimpinan. Kalo dia diberi kesempatan, dia pasti bisa. Cuman ya gara-gara dia harus nafkahin diri dia sendiri, jadi waktunya udah tersita banyak. Tapi dia tetep seterong lohh. :)
Pada saat inilah aku mengerti. Di dunia ini, akal sehat dan logika memang memegang kendali. Namun, ada sesuatu yang lebih kuat lagi, yang sanggup mematahkan kekuatan akal sehat dan logika. Sesuatu itu adalah tekad. Tekadlah yang membuat manusia sanggup memindahkan gunung. Tekadlah yang membuat manusia menemukan cara untuk terbang dan mendarat di bulan. Kekuatan tekad membuahkan mukjizat. - hlm 291. 
Pengurus MOS Harus Mati.
Young-adult, thriller, romance, school, mystery!


No comments:

Post a Comment

Artrevoir is waiting for your good comments! Please respect other and be polite. Thank you for comment. Cheerio! :)

LinkWithin