Artrevoir. \\ Follow // Dashboard \\

Tuesday, October 29, 2013

Bliss #1 - Kathryn Littlewood



Judul : Bliss
Seri : The Bliss Bakery Trilogy #1
Penulis : Kathryn Littlewood
Penerjemah : Nadia Mirza 
Penerbitan : Mizan, November 2012 
Tebal : 310 hlm. 
ISBN : 9789794336908
Harga : Rp 50.000 (www.noura.mizan.com)

Lama membaca : 2 hari.


Musim panas itu, Rosemary Bliss melihat ibunya mengaduk halilintar ke dalam semangkuk adonan dan semakin yakin bahwa orangtuanya menggunakan sihir di Toko Roti Bliss. Rahasianya ada pada sebuah buku resep Bliss Cookery Booke. 

Namun, apa jadinya jika Rose dan Ty memutuskan bereksperimen dengan beberapa resep saat orangtua mereka pergi? Yah, beberapa Muffin Asmara dan Cookie Kebenaran sepertinya tak akan menimbulkan masalah, bukan? 



"Aku ingin pergi ke mana-mana dan bertemu dengan semua orang di dunia. Aku hanya tak mengerti bagaimana ada orang yang bisa melakukan hal yang sama setiap harinya, pergi ke tempat yang sama, bertemu orang-orang yang sama. Kalau itu terjadi padaku, lebih baik aku mati saja." - hlm 61. 

Aku inget banget waktu itu, lagi jalan-jalan di Gramedia Bali, lupa letak persisnya dimana, terus kepengen beli buku satu aja gitu. Kepilih lah Bliss ini. Apalagi kovernya menarik, dan harganya pun lumayan terjangkau, aku memutuskan untuk beli aja. Dan, buku ini cepat laris juga sih, aku beberapa kali liat dia ada di bagian 'Bestseller' :) 

Kisah ini dimulai secara sederhana. Ibunya, Purdy Bliss, mengaduk halilintar (petir mungkin) dengan mengambilnya saat hujan deras dan petir menyambar-nyambar. Saat itu, Ibunya membawa stoples dan keluar di tengah hujan, dan saat ada petir yang menuju ke arahnya, dengan sigap Purdy menangkap petir itu. 

Sejak saat itu, Rosemary percaya bahwa Purdy dan Albert Bliss (ortunya) menggunakan sihir dalam menjalankan toko kuenya. Keluarga ini sangatlah helper karena mereka banyak membantu orang-orang yang kesusahan dengan roti ajaib mereka. Sedangkan Rose mempunyai keinginan tersendiri untuk 'mewarisi' kekuatan sihir ortunya. Rose pengen ngebuat roti-roti yang ajaib, yang bisa menyembuhkan sesuatu dengan sihir, dan melakukan sesuatu dengan sihir. 

Tapi yang paling peduli untuk menjalankan toko itu cuman Rose. Ty, kakaknya, maupun Sage, adiknya, sama-sama males buat bikin kue atau membantu menjalankan toko. Dan Rose menganggap dirinya tidak penting karena ortunya membanggakan ketampanan Ty, kelucuan tingkah Sage, dan adik ceweknya yang paling kecil, Leigh, yang sangat menggemaskan. Dia merasa sama sekali tidak dianggap, dan merasa hanya sebagai kurir. 

Pada suatu ketika, Purdy dan Albert harus pergi seminggu untuk menuntaskan bisnis mereka di luar kota. Rose, karena dianggap paling bertanggung jawab, bertugas untuk menjaga kunci cadangan dari sebuah pintu rahasia menuju ruangan rahasia. Ruangan itu adalah tempat untuk menyimpan buku suci dari Toko Roti Bliss, yaitu Bliss Cookery Booke. Resep itulah yang selama ini telah turun-temurun dari generasi-generasi Bliss untuk membantu banyak orang dengan sihir. Rose wajib menjaga buku itu, dan ketika misalnya ada kebakaran, Rose memiliki kunci untuk mengambilnya dan menyelamatkannya. 

Dengan bantuan Chip, pegawai toko itu, Rose berusaha menjalankan tokonya seperti kebanyakan hari. Tapi hari-harinya berubah ketika seseorang yang asing datang ke toko roti itu. Anehnya, dengan mudah Ty dan Sage terpikat oleh kecantikannya, dan keanggunan orang asing itu. Anehnya lagi, ketika Rose berusaha berkata kepada ibunya lewat telepon bahwa ada "orang asing" yang datang ke rumahnya, ia tidak bisa mengeluarkan suaranya secara mendadak. Apakah itu hanya kebetulan ataukah... ada misteri lain yang tersembunyi dari Toko Roti Bliss? 

"Aku akan mengatakan yang sebenarnya, kalau kau punya banyak uang sepertiku, terkadang itu pun tak cukup. Dan kau harus menciptakan benda-benda yang jauh lebih menakjubkan daripada semua uang. Itulah kebenarannya." - hlm 268. 

The Bliss Bakery Trilogy #1: Bliss ini amat mengasyikkan. Aku tau kalo ini ceritanya mirip-mirip dengan Chocolate Magic (#2, #4, #7), yang sebuah adonan kue biasa, tapi ditambah dengan bahan-bahan unik, dan terciptalah kue ajaib. :) Beda dengan Chocolate Magic yang cuman coklat, kalo Bliss lebih banyak kue-kuenya. #jadi laper. Huaaa-_- 

Bahan-bahan yang dimasukkan ke adonan kue pun lucu-lucu. Aku gak bakal kasih tau apa itu, soalnya ntar spoiler dongg heheeh:D Konfliknya sederhana, petualangan dan kenakalan anak-anak Bliss untuk melakukan sihir. Mending kalau sihirnya berjalan sempurna, jika berjalan buruk dan menyebabkan kekacauan di satu kota itu bagaimana? Rose, Ty, dan Sage sangat berharap bisa mempunyai jalan keluar untuk masalah mereka. 

Well, patut dibilang kalo buku ini alurnya sangat lamban. Padahal lumayan tebel, tapi alurnya gak tau ya, menurutku sih lama gitu. Di beberapa bagian aku sempet menderita kebosenan, tapi karena udah bertekad untuk nyelesein sebelum nyelesein tugas sekolah yang numpuk, jadi di kebut. Dan hasilnya lumayan seru. :D 

Bagian awalnya agak-agak rese gitu, apalagi bagian akhirnya. Ending-nya bagi aku kurang pooolll gimana gitu. Emang sih masih ada bagian keduanya, yaitu A Dash of Magic, tapi ending-nya agak kurang seru gituloh. Buat children kali yaa. Ohya satu lagi, kehidupan Rose itu sangat-amat sempurna, bahagia, dll. Ortunya baik banget, keluarganya seru, pokoknya terlalu sempurna sih. Mungkin cuman Rose yang karakternya agak sedikit 'berwarna' gituu:) 

Tokoh favorit aku disini adalah Rosemary Bliss, iyalaaaaah. Dia cocok banget jadi pemimpin di toko roti keluarganya, karena dia bisa memimpin dan dapat dipimpin. Idenya pun banyak, cerdas, tapi cenderung rendah diri. Dia tidak bisa menerima dirinya sendiri. Tapi itulah keunikannya. Hey, semua anak remaja cenderung begitu, bukan?? :D :D :D 

Amanatnya adalah semua orang memiliki keunikan masing-masing. Hanyalah bagaimana caramu untuk menghadapi hal itu dan menerima dirimu sendiri. Jangan terlalu rendah diri, tetap optimis dan semangattt!! :D 

"Aku mengerti bagaimana rasanya semua orang mengunggulimu, rasanya kau ingin berteriak meminta perhatian mereka. Tapi kita juga membuat roti karena kita ingin menjadi luar biasa. Dan terkadang, saat kau berusaha menjadi luar biasa, kau melangkah terlalu jauh." - hlm 213. 

The Bliss Bakery #1 : Bliss.
Children, fantasy, magic, food, family, adventure! 

"Ingatlah bahwa bagian kehebatan itu adalah mengakui bahwa kau membutuhkan bantuan." - hlm 226.



"Lagi pula, apa artinya menjadi terkenal kalau orang-orang yang paling kau sayangi tak lagi mengenalmu?" - hlm 287.

No comments:

Post a Comment

Artrevoir is waiting for your good comments! Please respect other and be polite. Thank you for comment. Cheerio! :)

LinkWithin