Artrevoir. \\ Follow // Dashboard \\

Friday, October 4, 2013

Ramalan Fudus Ororpus - Julia Stevanny



Judul : Ramalan Fudus Ororpus 
Penulis : Julia Stevanny 
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Terbit : Juli, 2005
Tebal : 224 hlm
ISBN : 9789792286144
Harga : Rp 38.000

Lama membaca : 3 hari (weekdays)



Perempuan tua aneh itu datang pada suatu siang dan mengacaukan hidup Deryn. "FUDUS OROROR!" katanya dengan suara bergetar mengerikan. Matanya membeliak dan tangannya bergerak-gerak liar. "Naik. Turun. Lurus. Terputus... Oh, nasibmu sangat buruk, Nak! Kau dilahirkan tanpa garis jodoh! Kau ditakdirkan untuk menjadi perawan tua!" 
Diramal begitu jelas membuat Deryn bete. Apalagi Rosaline, adiknya yang kutu buku bilang bahwa ramalah Fudus Ororpus adalah ramalan paling tepat di dunia. Celaka nggak tuh! Dan runtutan kejadian berikutnya yang terjadi dalam hidup Deryn sesuai dengan isi ramalan! 
Terus, ramalan itu bener nggak sih? Masa Deryn harus ngejomblo seumur hidup...? Ah, nggak kuat...




"Nasib seseorang terletak di tangannya sendiri, bukan di tangan orang lain, bukan di tangan siapa pun, bukan di tangan orang yang bisa melihat masa depan sekalipun." - Mama Deryn, hlm 25. 

Buku ini jelas buku lama, tapi aku beli cetakan keempatnya, Juli 2012. Sebenernya dan emang bener banget, buku ini keren dan absolutely amazing! Aku bahkan gak tau ending-nya kayak begitu, bahkan sangat terlihat mustahil dalam menghindar dari ramalan itu. Aku kalo jadi Deryn sih gak bakal percaya ramalan itu.

Dimulai dengan cerita Deryn, gadis berusia 16 tahun yang belum pernah ditaksir cowok selama hidupnya. Setelah mendengar ramalan itu, Deryn tentu aja langsung panik, dia pun curhat ke Micha, sahabatnya. Micha menghiburnya, dia toh juga belum pernah pacaran. Tapi, sebetulnya, Arden, cowok yang digambarkan kak Julia Stevanny itu perfect banget, sering curi-curi pandang ke Deryn. Langsung deh, dia pun menyukai Arden. 

Tapi keputusasaan Deryn dengan nasibnya jadi perawan tua sangat memengaruhi dia. Dia tau bahwa kakak-kakak perempuannya sudah punya cowok semua, dan ternyata juga, Rosaline--adiknya yang paling kutu buku--itu juga punya pacar, Farren. Rosaline sempet ngasih tau kalo ada orang yang pernah diramal oleh Ororor (peramal fudus ororpus) dan ternyata salah. Namanya Robert Welsinki, dia ditakdirkan miskin, eh ternyata malah jadi kaya, karena dia tidak percaya sama ramalan itu

Puncak problemanya adalah Micha, sahabatnya, pacaran dengan Arden! Persahabatan mereka pun mulai hancur, dan Deryn membenci Micha, sangat membenci cewek itu. Ternyata selama ini, Arden bukan melihat ato curi-curi pandang ke Deryn, tapi tepatnya ke Micha, yang selalu jalan disamping Deryn! 

Apalagi, kakaknya yang tertua, Anne, akan melaksanakan pernikahannya. Semua anak perempuan di keluarganya (kecuali adik terkecilnya, Shania) akan datang bersama pasangannya. Dan Deryn masih memusuhi Micha. Terpaksa deh, Deryn datang sendirian ke pesta itu! :( 

Seperti yang aku bilang diatas, ending-nya sama sekali nggak ketebak. AAAAAHH gak gak bakal ada spoiler kookk hehehe:D Seperti teenlit-teenlit lainnya, kehidupan mereka tentu aja terlalu sempurna. Tapi aku suka konflik dan tema yang diangkat di buku ini. Jarang aja gituh. 

Oke, mungkin konfliknya biasa, tapi penyelesaian konfliknya bagus banget, apalagi temanya. Yaitu ramalan, masa depan, yang nggak pasti. Ada beberapa kata-kata yang njleb banget deh di buku ini. Pokoknyaa, Ramalan Fudus Ororpus cocok buat orang-orang yang sangat amat percaya ramalan. 

Aku paling suka sama tokoh Rosaline disini. Dia berusaha membantu Deryn untuk keluar dari keterpurukannya atas ramalan itu. Dan kalo dipikir-pikir lagi, dialah menurutku karakter yang agak mendominasi. Ahh, kenapa dominasi? Bukannya tokoh utamanya Deryn? Wkwkwk, baca doeloe! Penggabungan antara kutu buku dan cantik dan punya pacar itu jarang, sangat amat sangat sempurna, bukan? Tapi terlepas dari kesempurnaannya itu, Rosaline punya karakter yang unik dan peran yang penting

Pelajaran yang bisa kita petik dari buku ini adalah, percaya pada karma. Apa yang kamu tebar, itu yang kamu tuai. Jika berbuat baik, pasti kamu mendapat kebaikan itu. Jika berbuat buruk, kamu akan mendapatkan keburukan itu pula. Dan, satu hal. Janganlah percaya pada ramalan, sekalipun itu paling tepat sedunia. Karena kamu yang menentukan masa depanmu sendiri, bukan peramal

"Tanpa kepercayaan dari orang yang diramal, ramalan itu akan batal dan tidak akan terjadi." - Rosaline, hlm 79.

Ramalan Fudus Ororpus.
Love, young, future, prophecy! 

"Langit selalu adil terhadap semua makhluk yang berlindung di bawahnya. Apa yang ditabur seseorang, itu juga yang akan dituainya." - Nenek peramal Fudus Ororpus, hlm 218.



"Saat kau berbuat kebaikan kepada orang lain, sebenarnya kau berbuat kebaikan untuk dirimu sendiri. Saat kau memberi kepada orang lain, sebenarnya kau sedang memeberi kepada dirimu sendiri." - Nenek peramal Fudus Ororpus, hlm 218-219. 


No comments:

Post a Comment

Artrevoir is waiting for your good comments! Please respect other and be polite. Thank you for comment. Cheerio! :)

LinkWithin